Berdasar Pengamatan Batin guruKATRO melalului indra ketujuh heheheheh, ternyata masih banyak rekan onliner yang mencari cari cara mengerjakan OPERASI HITUNG PECAHAN DESIMAL DENGAN BILANGAN BULAT. Baiklah, dengan posting yang cukup singkat ini, guruKATRO akan tunjukkan betapa mudahnya operasi tersebut
Okelakalobekitu, langsung saja guruKATRO tunjukkan satu persatu cara mengerjakan OPERASI HITUNG PECAHAN DESIMAL DENGAN BILANGAN BULAT.
1. Penjumlahan atau Pengurangan PECAHAN DESIMAL DENGAN BILANGAN BULAT
Penjumlahan atau pengurangan sengaja guruKATRO jadikan satu Pokok Bahasan, karena pada prosesnya sama saja, bedanya hanya dijumlah dan dikurangi saja. Cara paling mudah dalam mengerjakan Penjumlahan dan Pengurangan PECAHAN DESIMAL DENGAN BILANGAN BULAT adalah dengan Penjumlahan atau pengurangan susun kebawah!
Yang perlu diingat adalah bahwa :
- Pada bilangan BULAT : bilangan SATUAN terletak pada posisi paling belakang
- Pada bilangan DESIMAL : bilangan SATUAN terletak didepan koma
- Penjumlahan atau Pengurangan dengan cara SUSUN, angka SATUAN harus LURUS dengan angka SATUAN
- Terlalu mudah kan?????
==================================================
8765 + 43,21
angka satuan pada bilangan 8765 adalah 5
angka satuan pada bilangan 43,21 adalah 3
Bila dikerjakan dengan cara susun, maka angka 5 harus lurus dengan angka 3
seperti ini :
jadi:
===================================
9,876 + 54321
angka SATUAN pada bilangan 9,876 adalah 9
angka SATUAN pada bilangan 54321 adalah 1
maka angka 9 harus lurus dengan angka 1
seperti ini :
jadi:
Demikian Penjumlahan Pecahan Desimal dengan Bilangan Bulat
=================================================
Untuk Pengurangan caranya sama saja, hanya saja operasinya dikurangi
misal :
8765 - 43,21
angka satuan pada bilangan 8765 adalah 5
angka satuan pada bilangan 43,21 adalah 3
Bila dikerjakan dengan cara susun, maka angka 5 harus lurus dengan angka 3
dan supaya mudah,
beri koma nol dibelakang bilangan bulat
(jumlah nol dibelakang koma disamakan dengan jumlah angka dibelakang koma pada bilangan desimalnya)
beri koma nol dibelakang bilangan bulat
(jumlah nol dibelakang koma disamakan dengan jumlah angka dibelakang koma pada bilangan desimalnya)
asalnya seperti ini :
diberi koma nol nol (,00)--[dua nol dibelakang koma
karena menyesuaikan dengan ,21 pada bilangan desimalnya],
menjadi seperti ini :
karena menyesuaikan dengan ,21 pada bilangan desimalnya],
menjadi seperti ini :
jadi :
==================================================
Contoh lagi :
123 - 4,56789
angka SATUAN pada bilangan 123adalah 3
angka SATUAN pada bilangan 4,56789 adalah 4
maka angka 3 harus lurus dengan angka 4
asalnya seperti ini :
Digit yang kosong diisi dengan angka 0 supaya semua digit sama dan lurus, ini bertujuan untuk mempermudah proses pengurangan, sehingga menjadi seperti ini :
jadi :
Demikian tentang Pegurangan Bilangan Desimal dengan Bilangan Bulat
===================================================
Pada Perkalian Bilangan Pecahan Desimal dengan Bilangan Bulat, Proses pengerjaannya sama saja dengan operasi hitung perkalian bilangan bulat dengan bilangan bulat. Pada saat mengerjakan, sementara bilangan desimal dianggap sebagai bilangan bulat, dengan cara mengabaikan tanda desimalnya [tanda koma]. Setelah ditemukan hasil perkaliannya, kembalikan tanda desimalnya, jumlah desimal pada jawaban sama dengan jumlah desimal pada soal, jadi bila pada soal terdapat dua angka dibelakang koma, maka pada jawaban juga ada dua angka dibelakang koma.
===================================================
contoh :
930 x 2,1
abaikan tanda desimal, menjadi :
930 x 21 = 19530
jumlah desimal pada soal = satu angka dibelakang koma [2,1]
maka pada jawaban juga satu angka dibelakang koma,
19530 menjadi 1953,0
19530 menjadi 1953,0
nol dibelakang koma bisa dihilangkan,
maka 1953,0 menjadi 1953
maka 1953,0 menjadi 1953
jadi :
==================================================
contoh lagi :
0,64 x 8
abaikan tanda desimal, menjadi:
64 x 8 = 512
pada soal ada dua desimal [0,64]
maka pada jawaban juga harus ada dua desimal, 512 menjadi 5,12
jadi :
Demikian tentang perkalian bilangan desimal dengan bilangan bulat
==================================================
==================================================
Pada Pembagian Bilangan Pecahan Desimal dengan Bilangan Bulat, prosesnya hampir sama dengan Perkalian Bilangan Pecahan Desimal dengan Bilangan Bulat,yaitu dengan mengabaikan dulu tanda desimal, hanya saja berbeda pada langkah berikutnya.
Bila pada Perkalian Bilangan Pecahan Desimal dengan Bilangan Bulat, kita hanya menghitung jumlah desimal pada soal, maka pada Pembagian Bilangan Pecahan Desimal dengan Bilangan Bulat kita harus lebih jeli, karena dalam menentukan jumlah desimal pada jawaban adalah jumlah desimal pada bilangan dibagi dikurangi jumlah desimal pada bilangan pembagi:
- Bila hasilnya Positif, itu menunjukkan jumlah angka di belakang koma
- Bila hasilnya Negatif, itu menunjukkan jumlah NOL yang harus ditambahkan dibelakang jawaban
==================================================
contoh :
930 : 3,1
abaikan tanda desimal, menjadi :
930 : 31 = 30
Jumlah desimal pada bilangan dibagi tidak ada alias 0 [930]
Jumlah desimal pada bilangan pembagi adalah satu angka [2,1]
0 - 1 = -1=negatif satu berarti menambah satu nol dibelakang jawaban
30 menjadi 300
jadi
==================================================
contoh lagi :
0,64 : 8
abaikan tanda desimal, menjadi:
64 : 8 = 8
Jumlah desimal pada bilangan dibagi dua angka [0,64]
Jumlah desimal pada bilangan pembagi adalatidak ada alias nol angka [0]
2 - 0 = 2, = positif dua berarti menambah dua angka dibelakang koma pada jawaban
8 menjadi 0,08
jadi
untuk operasi hitung bilangan bulat yang lebih lengkap,
SILAKAN KLIK DISINI
==================================================
Demikian Posting tentang OPERASI HITUNG DESIMAL DG BILANGAN BULAT yang dapat guruKATRO sajikan, mohon maaf bila masih banyak kekurangannya, kritik dan saran serta pertanyaan dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Terima kasih
Terima kasih
Sangat bermanfaat terimakasih
ReplyDeletekembali kasih, semoga berguna
Delete