TARIAN TARIAN KHAS DARI HALMAHERA

Assalaamu alaikum sahabat guruKATRO,

Halmahera utara, sebuah Kabupaten yang baru berdiri karena adanya program pemekaran yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Kabupaten Halmahera Utara secara resmi berdiri pada tanggal 13 Mei tahun 2003, Secara Geografis terletak di Propinsi maluku Utara, Sebuah kabupaten yang pada tahun 2012 hanya ditinggali 179.566 jiwa, ternyata banyaka sekali menyimpan budaya khas daerah, seperti Tarian tarian, Alat Musik tradisional, Upacara adat, Lagu Daerah bahkan kabupaten Halmahera Utara juga mempunyai sejarah Permainan tradisonal yang unik yang perlu juga kiranya kita ketahui.
Pada Kesempatan ini, secara khusus, shareSOSBUD, akan share beberapa tarian adat khas daerah kabupaten Halmahera Utara, tidak terlalu lengkap pastinya, namun semoga saja hal ini bisa menambah pengetahuan khazanah daftar kekayaan budaya Nusantara.

Tarian tarian yang menjadi ciri khas Kabupaten Halmahera Utara antara lain :


1. TARI CAKALELE

Tari Cakalele adalah tarian perang yang saat ini lebih sering dipertunjukan untuk menyambut tamu agung yang datang ke daerah ini maupun untuk acara yang bersifat adat. Para penari cakalele pria biasanya menggunakan parang dan salawaku sedangkan penari wanita menggunakan Lenso (sapu tangan). Cakelele merupakan tarian tradisional khas Maluku, yang juga tetap menjadi kebanggaan Halmahera Utara.

Gambar tarian Cakalele

http://senbudi.blogspot.com/2015/11/tarian-tarian-khas-dari-halmahera.html



2. TARI TIDETIDE

Tari Tidetide adalah tarian khas Halmahera Utara yang biasanya dipentaskan pada acara tertentu seperti pada pesta perkawinan adat atau pesta rakyat. Gerakan pada tarian Tidetide memiliki makna tertentu yang dapat diartikan sebagai bahasa pergaulan sehingga Tidetide juga dikenal sebagai tari pergaulan. Tarian ini dibawakan oleh kelompok penari pria dan wanita yang berjumlah 12 orang sambil diiringi tabuhan tifa, gong dan biola.

Gambar Tarian Tidetide
http://senbudi.blogspot.com/2015/11/tarian-tarian-khas-dari-halmahera.html



3. TARI DENGEDENGE

Tari Dengedenge adalah sejenis tarian pergaulan yang biasanya dibawakan oleh sekelompok penari pria dan wanita sambil diiringi nyanyian-nyanyian berupa syair pantun yang memiliki makna cinta dan harapan di masa depan. Tidak jarang tarian ini diakhiri dengan sebuah kesepakatan untuk menikah antara si penari pria dan wanita. Nyanyian pengiring Dengedenge dibawakan dengan cara saling berbalas-balasan.

Gambar Tarian Dengedenge

http://senbudi.blogspot.com/2015/11/tarian-tarian-khas-dari-halmahera.html


4. TARI GUMATERE

Tari Gumatre sejenis tarian yang dimaksudkan untuk meminta petunjuk atas suatu persoalan ataupun fenomena alam yang sedang terjadi. Tarian ini dibawakan oleh 30 orang penari pria dan wanita. Penari pria menggunakan tombak dan pedang sedangkan penari wanita menggunakan lenso. Yang unik dari tarian ini adalah salah seorang penari akan menggunakan kain hitam, nyiru dan lilin untuk ritual meminta petunjuk atas suatu kejadian. Gumatere merupakan tarian tradisional rakyat Morotai.

Gambar tarian Gumatere

http://senbudi.blogspot.com/2015/11/tarian-tarian-khas-dari-halmahera.html


5. TARI LELEHE

Tari Lelehe tari yang dapat dibawakan oleh anak-anak maupun dewasa. Para penari biasanya menggunakan 2 alat dari bambu berukuran 2-3 meter sebagai perlengkapan tarian. Tarian ini dibawakan oleh seorang penari pria dan wanita. Tari Lelehe merupakan tarian tradisional khas suku Tobelo dan biasanya dipertunjukan pada acara-acara adat, malam perkawinan dan acara pentas budaya.

Gambar tari Lelehe
Mohon maaf, Gambar tari Lelehe belum tersedia



Sumber : http://www.halmaherautara.com dan sumber lainnya yang relevan.
Ya Allah ya Tuhan Kami Yang Maha Bijaksana,
Berikanlah keberkahan yang melimpah,
kepada pembaca kami
yang tidak memblokir iklan
pada halaman ini

bagikan Artikel ini melalui :

Demikian Posting tentang TARIAN TARIAN KHAS DARI HALMAHERA yang dapat guruKATRO sajikan, mohon maaf bila masih banyak kekurangannya, kritik dan saran serta pertanyaan dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Terima kasih

No comments