Memasuki halaman ke tiga atau posting ke tiga untuk materi Contoh cara menyelesaikan soal soal matematika pada Naskah Ujian Sekolah/Madrasah untuk tigkat SD/MI Ujian tahun pelajaran 2017/2018.
Setelah selesai halaman 1 yang berisi pembahasan dan penyelesaian soal soal nomor 1 hingga 10 dan dilanjut nomor 11 hingga 20 pada halaman 2, mari kita mulai halaman 3 ini dengan mencoba mengerjakan soal soal mulai dari nonmor 21 dan akan berakhir pada nomor 30
==========
21. Perhatikan gambar di bawah!
Setelah selesai halaman 1 yang berisi pembahasan dan penyelesaian soal soal nomor 1 hingga 10 dan dilanjut nomor 11 hingga 20 pada halaman 2, mari kita mulai halaman 3 ini dengan mencoba mengerjakan soal soal mulai dari nonmor 21 dan akan berakhir pada nomor 30
==========
[ π = 22/7 ]
Luas daerah yang diarsir adalah .......
A. 1.386 cm2
B. 1.286 cm2
C. 693 cm2
D. 132 cm2
diketahui :
r = 21 cm
Rumus Luas Lingkaran = π x r2
Luas Lingkaran = 22/7 x 212
Luas Lingkaran = 22/7 x 441
Luas Lingkaran = 22 x (441/7)
Luas Lingkaran = 22 x 63
Luas Lingkaran = 22 x 63
Luas Lingkaran = 1.386 cm2
tapi karena yang diarsir hanyalah separuh atau setengah lingkaran, maka hasil itu (1.386 cm2) harus dibagi 2 atau dikali 1/2
1.368 : 2 = 693
akhirnya ditemukan jawaban untuk nomor 21 yaitu
C. 693 cm2
==========
22. Perhatikan gambar di bawah!
A. 1.386 cm2
B. 1.286 cm2
C. 693 cm2
D. 132 cm2
diketahui :
r = 21 cm
Rumus Luas Lingkaran = π x r2
Luas Lingkaran = 22/7 x 212
Luas Lingkaran = 22/7 x 441
Luas Lingkaran = 22 x (441/7)
Luas Lingkaran = 22 x 63
Luas Lingkaran = 22 x 63
Luas Lingkaran = 1.386 cm2
tapi karena yang diarsir hanyalah separuh atau setengah lingkaran, maka hasil itu (1.386 cm2) harus dibagi 2 atau dikali 1/2
1.368 : 2 = 693
akhirnya ditemukan jawaban untuk nomor 21 yaitu
C. 693 cm2
==========
Luas daerah bangun tersebut adalah ....
A. 812 cm2
B. 882 cm2
C. 1.604 cm2
D. 1.764 cm2
Rumus Luas Trapesium = (jumlah panjang dua sisi sejajar)/2 x tinggi
Luas Trapesium = (25 + 73) /2 x 18
Luas Trapesium = 98/2 x 18
Luas Trapesium = 49 x 18
Luas Trapesium = 882
akhirnya ditemukan jawaban untuk soal nomor 22 yaitu
B. 882 cm2
==========
Keliling bangun tersebut adalah ....
A. 33 cm
B. 66 cm
C. 130 cm
D. 260 cm
bangun layang layang memiliki ciri ciri :
sehingga
Keliling layang layang = 2 x 13 cm + 2 x 20 cm
Keliling layang layang = 26 cm + 40 cm
Keliling layang layang = 66 cm
atau
Keliling layang layang = 13 cm + 13 cm + 20 cm x 20 cm
Keliling layang layang = 66 cm
akhirnya ditemukan jawaban untuk nomor 23 yaitu
B. 66 cm
==========
24. Perhatikan gambar di bawah ini !
Pasangan bangun datar diatas yang sebangun ditunjukkan oleh gambar ....
A. (ii) dan (iv)
B. (ii) dan (iii)
C. (i) dan (iii)
D. (i) dan (ii)
Ada dua yang harus dilalui untuk mengetahui kesebangunan dua bangun diantara 4 bangun diatas
yaitu dengan mengamati besar sudut dan mengamati perbandingan panjang sisi
pada pilihan jawaban dimulai dengan gambar (ii) dan gambar (i)
Kita coba mulai dari bangun (i) terlebih dahulu
1. dengan cara mengamati sudut
jumlah keseluruhan sudut satu bangun harus 360o
gambar (i) sudut pada sisi lebar 60 x 2 = 120o
berarti sudut pada sisi sempit harus
= 360 - 120 : 2
= 240 : 2
= 120
hanya bangun (iii) memiliki sudut pada sisi sempit 120o
dilihat dari ukuran sudut bangun (i) dan bangun (iii) adalah sebangun
tapi tunggu dulu
2. kita juga harus mengamati perbandingan panjang sisi
bangun (i) panjang sisi = 16 : 28
bangun (iii) panjang sisi = 32 : 54
berarti tidak sebangun, karena 32/16 x 28 = 56 (tapi disana tertera 54)
seandainya
(i) = 16 : 27 dan (iii) = 32 : 54
atau seandainya
(i) = 16 : 28 dan (iii) = 32 : 56
itu akan sebangun
tapi karena
(i) = 16 : 28 dan (iii) = 32 : 54
berarti (i) dan (iii) tidak sebangun
Kita coba dengan mulai dari gambar (ii)
1. dengan cara mengamati sudut
jumlah keseluruhan sudut satu bangun harus 360o
gambar (ii) sudut pada sisi lebar 70 x 2 = 140o
berarti sudut pada sisi sempit harus
= 360 - 140 : 2
= 220 : 2
= 110
hanya bangun (iv) memiliki sudut pada sisi sempit 110o
dilihat dari ukuran sudut bangun (ii) dan bangun (iv) adalah sebangun
tapi tunggu dulu
2. kita juga harus mengamati perbandingan panjang sisi
bangun (i) panjang sisi = 12 : 24
bangun (iii) panjang sisi = 24 : 48
diamati dari perbandingan panjang sisi, (ii) dan (iv) sebangun, karena 24/12 x 24 = 48 (hasilnya pas 48)
(ii) dan (iv) diamati baik dari besar sudut maupun perbandingan panjang sisi keduanya sebangun
akhirnya ditemukan jawaban untuk nomor 24 yaitu
A. (ii) dan (iv)
==========
25. Berikut ini merupakan sifat segi empat!
1) mempunyai dua pasang sudut sama besar
2) kedua diagonalnya sama panjang
3) mempunyai dua pasang sisi sejajar
4) kedua diagonalnya berpotongan di tengah tengah
Diantara sifat sifat diatas, yang merupakan sifat jajar genjang adalah ....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 3), dan 4)
D. 2), 3), dan 4)
dari ke 4 sifat bangun yang tersedia, yang sangat mencolok tidak sesuai dengan sifat jajar genjang adalah yang nomor 2) kedua diagonalnya sama panjang, karena diagonal jajar genjang itu tidak sama panjang.
jadi jawaban yang benar adalah yang tidak ada 2) nya
diantara 4 pilihan jawaban yang tidak ada nomor 2) nya hanyalah C. 1), 3), dan 4)
jadi jawaban untuk soal nomo 25 adalah
C. 1), 3), dan 4)
==========
26. Pak Yanto memiliki 2 kebun yang berbentuk persegi dan persegi panjang. Kebun yang berbentuk persegi panjang memiliki panjang 45 m dan lebar 32 m. Sedangkan kebun yang berbentuk persegi memiliki sisi yang panjangnya dua kali lebar kebun yang bebrbentuk persegi panjang. Selisih kebun pak Yanto adalah ....
A. 9.540 m2
B. 6.660 m2
C. 5.235 m2
D. 2.656 m2
Bila soal cerita itu diubah kedalam bentuk kalimat matematika akan menjadi seprti ini :
Selisih = Luas persegi panjang - Luas persegi
atau
Selisih = Luas persegi - Luas persegi panjang
tergantung mana yang lebih luas akan diletakkan di depan
Selisih = (45 x 32) - (32x2)2
Selisih = 1440 - 642
Selisih = 1440 - 4096
dibalik karena 4096 lebih besar dari 1440
Selisih = 4096 - 1440
Selisih = 2656
Akhirnya ditemukan jawaban untuk soal nomor 25 yaitu
D. 2.656 m2
==========
27. Perhatikan gambar balok dibawah!
A. 33 cm
B. 66 cm
C. 130 cm
D. 260 cm
bangun layang layang memiliki ciri ciri :
- satu sumbu simetri lipat
- sisi berdekatan sama panjang
sehingga
Keliling layang layang = 2 x 13 cm + 2 x 20 cm
Keliling layang layang = 26 cm + 40 cm
Keliling layang layang = 66 cm
atau
Keliling layang layang = 13 cm + 13 cm + 20 cm x 20 cm
Keliling layang layang = 66 cm
akhirnya ditemukan jawaban untuk nomor 23 yaitu
B. 66 cm
==========
24. Perhatikan gambar di bawah ini !
Pasangan bangun datar diatas yang sebangun ditunjukkan oleh gambar ....
A. (ii) dan (iv)
B. (ii) dan (iii)
C. (i) dan (iii)
D. (i) dan (ii)
Ada dua yang harus dilalui untuk mengetahui kesebangunan dua bangun diantara 4 bangun diatas
yaitu dengan mengamati besar sudut dan mengamati perbandingan panjang sisi
pada pilihan jawaban dimulai dengan gambar (ii) dan gambar (i)
Kita coba mulai dari bangun (i) terlebih dahulu
1. dengan cara mengamati sudut
jumlah keseluruhan sudut satu bangun harus 360o
gambar (i) sudut pada sisi lebar 60 x 2 = 120o
berarti sudut pada sisi sempit harus
= 360 - 120 : 2
= 240 : 2
= 120
hanya bangun (iii) memiliki sudut pada sisi sempit 120o
dilihat dari ukuran sudut bangun (i) dan bangun (iii) adalah sebangun
tapi tunggu dulu
2. kita juga harus mengamati perbandingan panjang sisi
bangun (i) panjang sisi = 16 : 28
bangun (iii) panjang sisi = 32 : 54
berarti tidak sebangun, karena 32/16 x 28 = 56 (tapi disana tertera 54)
seandainya
(i) = 16 : 27 dan (iii) = 32 : 54
atau seandainya
(i) = 16 : 28 dan (iii) = 32 : 56
itu akan sebangun
tapi karena
(i) = 16 : 28 dan (iii) = 32 : 54
berarti (i) dan (iii) tidak sebangun
Kita coba dengan mulai dari gambar (ii)
1. dengan cara mengamati sudut
jumlah keseluruhan sudut satu bangun harus 360o
gambar (ii) sudut pada sisi lebar 70 x 2 = 140o
berarti sudut pada sisi sempit harus
= 360 - 140 : 2
= 220 : 2
= 110
hanya bangun (iv) memiliki sudut pada sisi sempit 110o
dilihat dari ukuran sudut bangun (ii) dan bangun (iv) adalah sebangun
tapi tunggu dulu
2. kita juga harus mengamati perbandingan panjang sisi
bangun (i) panjang sisi = 12 : 24
bangun (iii) panjang sisi = 24 : 48
diamati dari perbandingan panjang sisi, (ii) dan (iv) sebangun, karena 24/12 x 24 = 48 (hasilnya pas 48)
(ii) dan (iv) diamati baik dari besar sudut maupun perbandingan panjang sisi keduanya sebangun
akhirnya ditemukan jawaban untuk nomor 24 yaitu
A. (ii) dan (iv)
==========
25. Berikut ini merupakan sifat segi empat!
1) mempunyai dua pasang sudut sama besar
2) kedua diagonalnya sama panjang
3) mempunyai dua pasang sisi sejajar
4) kedua diagonalnya berpotongan di tengah tengah
Diantara sifat sifat diatas, yang merupakan sifat jajar genjang adalah ....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 3), dan 4)
D. 2), 3), dan 4)
dari ke 4 sifat bangun yang tersedia, yang sangat mencolok tidak sesuai dengan sifat jajar genjang adalah yang nomor 2) kedua diagonalnya sama panjang, karena diagonal jajar genjang itu tidak sama panjang.
jadi jawaban yang benar adalah yang tidak ada 2) nya
diantara 4 pilihan jawaban yang tidak ada nomor 2) nya hanyalah C. 1), 3), dan 4)
jadi jawaban untuk soal nomo 25 adalah
C. 1), 3), dan 4)
==========
26. Pak Yanto memiliki 2 kebun yang berbentuk persegi dan persegi panjang. Kebun yang berbentuk persegi panjang memiliki panjang 45 m dan lebar 32 m. Sedangkan kebun yang berbentuk persegi memiliki sisi yang panjangnya dua kali lebar kebun yang bebrbentuk persegi panjang. Selisih kebun pak Yanto adalah ....
A. 9.540 m2
B. 6.660 m2
C. 5.235 m2
D. 2.656 m2
Bila soal cerita itu diubah kedalam bentuk kalimat matematika akan menjadi seprti ini :
Selisih = Luas persegi panjang - Luas persegi
atau
Selisih = Luas persegi - Luas persegi panjang
tergantung mana yang lebih luas akan diletakkan di depan
Selisih = (45 x 32) - (32x2)2
Selisih = 1440 - 642
Selisih = 1440 - 4096
dibalik karena 4096 lebih besar dari 1440
Selisih = 4096 - 1440
Selisih = 2656
Akhirnya ditemukan jawaban untuk soal nomor 25 yaitu
D. 2.656 m2
==========
Luas permukaan bangun tersebut adalah ....
A. 6.480 cm2
B. 3.240 cm2
C. 2.124 cm2
D. 1.062 cm2
Balok tersebut memiliki 3 pasang permukaan yang sama luasnya, yaitu :
1. permukaan depan = permukaan belakang
= 2 x (24 x 18)
= 2 x 432
= 864
2. permukaan kanan = permukaan kiri
= 2 x (15 x 18)
= 2 x 270
= 540
3. permukaan atas = permukaan bawah
= 2 x (24 x 15)
= 2 x 360
= 720
Total luas permukaan = 1 + 2 + 3
Total luas permukaan = 864 + 540 + 720
sehingga ditemukan jawaban untuk soal nomor 27 yaitu :
C. 2.124 cm2
==========
28. Perhatikan gambar dibawah!
A. 6.480 cm2
B. 3.240 cm2
C. 2.124 cm2
D. 1.062 cm2
Balok tersebut memiliki 3 pasang permukaan yang sama luasnya, yaitu :
1. permukaan depan = permukaan belakang
= 2 x (24 x 18)
= 2 x 432
= 864
2. permukaan kanan = permukaan kiri
= 2 x (15 x 18)
= 2 x 270
= 540
3. permukaan atas = permukaan bawah
= 2 x (24 x 15)
= 2 x 360
= 720
Total luas permukaan = 1 + 2 + 3
Total luas permukaan = 864 + 540 + 720
Total luas permukaan = 2124
sehingga ditemukan jawaban untuk soal nomor 27 yaitu :
C. 2.124 cm2
==========
Volume bangun tersebut adalah ....
A. 3.200 cm3
B. 3.700 cm3
C. 4.800 cm3
D. 9.600 cm3
Rumus Volume Prisma adalah a x t (alas x tinggi)
kita tentukan luas a terlebih dahulu :
karena gambar itu adalah Prisma segi tiga, maka sebagai alas adalah bagian yang berbentuk segi tiga.
a = 1/2 x p x t
a = 1/2 x 20cm x 15cm
a = 10cm x 15cm
a = 150cm2
t (tinggi) sudah jelas terlihat, yaitu 32 cm
sehingga
Volume Prisma segitiga = a x t
Volume Prisma segitiga = 150cm2 x 32cm
Volume Prisma segitiga = 4800cm3
sehingga bisa ditemukan jawaban untuk soal nomor 28 yaitu :
C. 4.800 cm3
==========
29. Perhatikan jaring jaring kubus berikut!
A = Alas T = Tutup
Jaring jaring kubus dengan posisi Alas dan Tutup yang tepat ditunjukkan oleh gambar nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1, dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
cara paling efektif adalah dengan membuat guntingan kertas sesuai dengan keempat gambar diatas, dan guntingan pola seperti diatas itu di lipat sesuai garis yang ada. namun bila tidak memungkinkan, maka bisa menggunakan daya imajinasi (angan angan)
Syarat :
bila A (Alas) berada dibawah, maka T (Tutup) harus berada di bawah
dari hasil percobaan guruKATRO, gambar yang bisa menghasilkan kubus dengan posisi A dibawah sekaligus T berada diatas adalah gambar nomor 2 dan 4
sehingga bisa ditemukan jawaban untuk nomor 29 yaitu
C. 2 dan 4
==========
30. Perhatikan diagram Cartesius di bawah!
A. 3.200 cm3
B. 3.700 cm3
C. 4.800 cm3
D. 9.600 cm3
Rumus Volume Prisma adalah a x t (alas x tinggi)
kita tentukan luas a terlebih dahulu :
karena gambar itu adalah Prisma segi tiga, maka sebagai alas adalah bagian yang berbentuk segi tiga.
a = 1/2 x p x t
a = 1/2 x 20cm x 15cm
a = 10cm x 15cm
a = 150cm2
t (tinggi) sudah jelas terlihat, yaitu 32 cm
sehingga
Volume Prisma segitiga = a x t
Volume Prisma segitiga = 150cm2 x 32cm
Volume Prisma segitiga = 4800cm3
sehingga bisa ditemukan jawaban untuk soal nomor 28 yaitu :
C. 4.800 cm3
==========
29. Perhatikan jaring jaring kubus berikut!
A = Alas T = Tutup
Jaring jaring kubus dengan posisi Alas dan Tutup yang tepat ditunjukkan oleh gambar nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1, dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
cara paling efektif adalah dengan membuat guntingan kertas sesuai dengan keempat gambar diatas, dan guntingan pola seperti diatas itu di lipat sesuai garis yang ada. namun bila tidak memungkinkan, maka bisa menggunakan daya imajinasi (angan angan)
Syarat :
bila A (Alas) berada dibawah, maka T (Tutup) harus berada di bawah
dari hasil percobaan guruKATRO, gambar yang bisa menghasilkan kubus dengan posisi A dibawah sekaligus T berada diatas adalah gambar nomor 2 dan 4
sehingga bisa ditemukan jawaban untuk nomor 29 yaitu
C. 2 dan 4
==========
Titik Koordinat (-5,3) pada diagram tersebut ditunjukkan oleh ....
A. huruf E
B. huruf F
C. huruf G
D. huruf H
dari angka (-5,3) :
jadi bisa dilihat bahwa titik koiordinat yang
dimulai dari angka -5 pada garis x
dan
dimulai dari angka 3 pada garis y adalah titik H
sehingga bisa ditemukan jawaban untuk nomor 30 yaitu :
D. huruf H
Selanjutnya untuk pembahasan soal nomor 31 hingga 40 BISA BUKA DISINI
sebelumnya pembahasan soal nomor 11 sampai 20
A. huruf E
B. huruf F
C. huruf G
D. huruf H
dari angka (-5,3) :
- angka yang pertama ditulis (-5) dibaca dari garis x (garis datar / garis horisontal), bila mengamati koordinat kartesius itu, titik koordinat yang dimulai dari angka -5 pada garis x adalah titik H dan titik G
- angka yang ke dua tertulis (3) dibaca dari garis y ( garis tegak / garis vertikal), bila mengamati koordinat kartesius itu, titik koordinat yang dimulai dari angka 3 pada garis y hanyalah titik H
dimulai dari angka -5 pada garis x
dan
dimulai dari angka 3 pada garis y adalah titik H
sehingga bisa ditemukan jawaban untuk nomor 30 yaitu :
D. huruf H
Selanjutnya untuk pembahasan soal nomor 31 hingga 40 BISA BUKA DISINI
sebelumnya pembahasan soal nomor 11 sampai 20
Demikian Posting tentang Nomor 21 - 30 Contoh Pengerjaan Matematika USBN SD-MI yang dapat guruKATRO sajikan, mohon maaf bila masih banyak kekurangannya, kritik dan saran serta pertanyaan dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Terima kasih
Terima kasih
No comments