Pre amp mic dynamic Transistor ???
atau yang condesor ???
Begitu pula pada rangkaian penguat audio, ada yang berbeda dari biasanya
Jatah ples untuk kolektor di banderol dengan resistor seharga 10 kilo.
Pemasangan Potensio Volume bisa diletakkan pada bagian OUT diatas tulisan ini, dengan posisi kaki 3 potensio pada OUT, kaki 2 Potensio pada Input TC atau Input Amplifier, dan kaki 1 potensio pada GND
Tapi baik juga bila potensio Volume MIC diletakkan seperti pada gambar di bawah ini
atau yang condesor ???
Benda itu pastinya bisa dirakit dengan mudah dan/atau bisa dibeli dengan dengan harga sangat murah ....
dan tidak akan menemukan kendala apapun dalam proses pemasangannya.
dan tidak akan menemukan kendala apapun dalam proses pemasangannya.
Lalu mengapa kok guruKATRO memutuskan untuk memposting hal demikian ????.
Ceritanya kemarin sore ada seorang ibu datang tergopoh dengan membawa seperangkat pengeras suara buatan TOA. Untungnya beliau yang datang mewakili rombongan ibu ibu jam'iyah itu melangkahkan kaki menuju sini dengan tanpa membawa serta speaker Toa Horn, tak dapat kubayangkan bila seorang diri membawa Amplifier ples microphone ples speaker .... akan betapa refotnya dia.
Cukup cerdas juga ia (ples ibu ibu serombongan yg kagak ngikut kesini), dengan memberi masukan kepada guruKATRO, interuksinya seperti ini, "tolong di cek bagian mana yang rusak, apa mesinnya atau mic nya?"
Dengan dasar permintaan sang pengguna, maka yang pertama guruKATRO cek adalah microphone, dan benar adanya ternyata spul mic telah putus, dan kelihatan sember serta lembap dan basah gituh ......, heheheh mungkin karena sudah terlalu lama digunakan alias dimakan usia atau mungkin karena seringnya hujan lokal saat ibu ibu mengumandangkan syair syair islami.
Ganti dengan spul yang baru dan yang bagus yang kebetulan ada di stok saku guruKATRO, selesai sudah ini perkara.
Tapi ternyata masalah tidak hanya sampai disitu, setelah microphone tiada bermasalah, baru kemudian ditengarai ada cacat suara, seperti kurang bersih gituh..... Akhirnya dengan sangat terpaksa si mesin toa itu harus opname dulu.
Ganti dengan spul yang baru dan yang bagus yang kebetulan ada di stok saku guruKATRO, selesai sudah ini perkara.
Tapi ternyata masalah tidak hanya sampai disitu, setelah microphone tiada bermasalah, baru kemudian ditengarai ada cacat suara, seperti kurang bersih gituh..... Akhirnya dengan sangat terpaksa si mesin toa itu harus opname dulu.
Penyakit serak itu juga ternyata hanya karena sudah tidak seimbangnya tegangan BIAS untuk BASIS transistor BUFFER saja, padahal kemungkinan besar penyakit berada pada NTC = Negative Temperature Coefficient (itu lhooo ... kesukaan TOA yang memasang NTC dan di tempel ke HeatSink), dengan tujuan agar bila trnasistor final semakin panas, maka secara otomatis bias tegangan untuk Basis buffer di kecilkan oleh NTC.
Tapi karena lagi malas (alesannya lagi malas, padahal disini memang susah cari NTC yang bagus), akhirnya diselesaikan hanya dengan kasi jemper aza kaki 2 ke kaki 3 trimpot menggunakan R, selesai sudah perkaranya, karena suara sudah jernih kembali. walau mungkin kini otomatis mendinginkan diri sudah tidak berlaku lagi. Toh ibu ibu juga pakai itu piranti paling hanya satu jam saja sepekan sekali
Tapi karena lagi malas (alesannya lagi malas, padahal disini memang susah cari NTC yang bagus), akhirnya diselesaikan hanya dengan kasi jemper aza kaki 2 ke kaki 3 trimpot menggunakan R, selesai sudah perkaranya, karena suara sudah jernih kembali. walau mungkin kini otomatis mendinginkan diri sudah tidak berlaku lagi. Toh ibu ibu juga pakai itu piranti paling hanya satu jam saja sepekan sekali
Ketika experiment suara, guruKATRO gunakan salon dan dengan memutar music, ternyata kualitas audionya garing dan bersih banget, walau agak agak kurang di bass, tapi benar benar telah membuat guruKATRO kepencut, karena itu selanjutnya iseng iseng sebelum tutup itu box, guruKATRO contexs dulu itu bagian pre amp mic dan penguatnya.
Ada sedikit perbedaan dengan per amp mic yang lazim dijual dipasaran, dan juga penguat audionya. Prinsip pemasangan komponen penguat audio itu guruKATRO praktekkan dan coba dikawinkan dengan OCL, ternyata OCL juga bisa mengeluarkan suara sejernih toa itu.
Prinsip perbedaan rangkaian toa paling mendasar adalah terdapat C dengan kapasitas 1 nano (102) yang dipasang dari basis menuju emitor. Untuk lebih jelasnya mari kita amati dan coba bandingkan dengan pre amp mic transistor yang biasa anda gunakan selama ini.
Pada bagian input mic diparalel menggunakan resistor dengan ukuran 2,2 kilo ohm, ini mungkin disamping bertugas menggaringkan audio juga sekaligus mepertahanlamakan spul mic.
Resitor 330K dari basis ke kolektor membuat biarpun input dan output menggunakan elko 1uF, tapi suara tetap garing.
untuk menghadang noise, dipasang pula capasitor 221 yang di paralel dengan R 330 K itu.
yang beda dari yang lain adalah dipasangnya capasitor 1 nano dari basis menuju emitor
sedang emitor mendapat asupan negatif melalui resistor 33 ohm.
Kolektor medapah jatah positif melalui resistor 4K7
Eh! untuk jumper resistor 22K Pada OUTPUT menuju negatif, itu hanya tambahan dari guruKATRO saja, pada asli disananya tidak ada itu R 22K.
Begitu pula pada rangkaian penguat audio, ada yang berbeda dari biasanya
Masih berkaitan dengan capasitor 102 dari basis menuju emitor, ternyata pada rangkaian penguat juga ada.
Drastis .... dari basis ke kolektor menggunakan resistor 56 kilo !!!! pasti ini yang membuat garing dan miskin bass.
Jatah ples untuk kolektor di banderol dengan resistor seharga 10 kilo.
oh iya untuk resistor yang 22k pada bagian output, lagi lagi itu hanya mainan guruKATRO saja, disananya tidak ada.
Dengan penguat seperti itu, dan sesekali guruKATRO ganti R 56K dengan 100K, ternyata enak juga untuk menikmati musik menggunakan OCL, kualitasnya kayak orang sedang mendengarkan music-live, melody dan ritm terdengaR begitu murni dan GURIH......
Lanjutannya guruKATRO coba gabungkan keduanya, untuk mencoba microphone dengan pre amp mic dan penguat itu, lalu dipasang ke OCL terakhir final di salon (bukan toa horn).
Pemasangan Potensio Volume bisa diletakkan pada bagian OUT diatas tulisan ini, dengan posisi kaki 3 potensio pada OUT, kaki 2 Potensio pada Input TC atau Input Amplifier, dan kaki 1 potensio pada GND
Tapi baik juga bila potensio Volume MIC diletakkan seperti pada gambar di bawah ini
Kualitas vokal guruKATRO yang sebenarnya sangatlah jelek, ketika ngomong haloh! ... haloh! ... keluar dari speaker salon ternyata jadi terasa lantang, tegas dan gagah kayak vokal para pejabat .....
Kalau ada sempat insya Allah akan diaplikasikan ke OCL pasangan salon masjid sebelah rumah, semoga bisa lebih memuaskan
Ya Allah ya Tuhan Kami Yang Maha Bijaksana,
Berikanlah keberkahan yang melimpah,
kepada pembaca kami
yang tidak memblokir iklan
pada halaman ini
Berikanlah keberkahan yang melimpah,
kepada pembaca kami
yang tidak memblokir iklan
pada halaman ini
bagikan Artikel ini melalui :
Demikian Posting tentang Pre amp Mic standar Toa Amplifier yang dapat guruKATRO sajikan, mohon maaf bila masih banyak kekurangannya, kritik dan saran serta pertanyaan dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Terima kasih
Terima kasih
Wah! Bs di coba kebetulan belum punya preamp mic buat karaokean
ReplyDeleteKaraokean terussssssss .....
Deleteini rangkaian yg saya cari , capcus cek2
ReplyDeletecapcus dan garing rek!!!! ....
Deletemantab izin coba gan
ReplyDeletebuat tutorial buat power toa .
ReplyDeletedari power ocl dong guru
guru buat tutorial power ocl buat masjid dong
ReplyDeleteia insya Allah bisa, tapi mohon tunggu antrean ya
DeleteKapan guru bahas power ocl masjid
ReplyDeletemohon maaf ... hingga kini saya belum punya sempat mencoba secara langsung...
Delete=======
coba anda eksperimen sendiri dengan cara :
input OCL dijumper dengan C 103 ke GND
elko inverting input diganti dg ukuran 10uF
semua transistor pre amp mic dan penguat di beri C102 dari emitor ke basis seperti gambar diatas untuk menepis nada tinggi
dicoba dg volume kecil dulu dan keraska secara perlahan
bila timbul noise .... input penguat di jumper dg C102 ke GND
Iya pak
DeleteSenantiasa nyimak ilmu dr guru katrok...sangat membantu dan bermanfaat.terima kasih...kutunggu postingan" selanjutnx. Salam kenal.
ReplyDeleteguru tolong segera power buat horn...nya..ok....
ReplyDeletesalam buat guru..aku tunggu postingan power buat toanya...
ReplyDeleteMonggo yg udh jadi layout pcb
ReplyDeletehttp://edycabhe.blogspot.com/2020/02/penguat-mic-1-transistor.html?m=1
om gurukatro, transistor pakai a733 apakah bisa
ReplyDeletegak bisa
Deleteyang bisa adalah transistor yang diawali huruf C atau D
jangan yang A atau B
iya om, nggak bunyi...
ReplyDeletekresek2 doang
d438 bisa ya om
terus misal saya kasih supplay 5v doang bisa nggak ya dan mic yang saya pake electret condensor mic yang kecil itu om
D438 bisa
Deletekalau pakai mic condenser
C 1uF yang ke MIC diganti C104
R 2K2 dibuang
dan ganti dengan R10K tapi tidak menuju GND (-), malainkan menuju jalur merah diantara R 4K7 dengan R 220
kang, sudah saya pasang ke ocl, lumayan vokalnya jadi jelas dan lantang. saya aplikasikan ke horn sekolah yg 30 watt. tapi volume mic putar arah jam 2 kok malah bunyi nguooooonnngggg... cara ngatasinya gmn? trimakasih..
ReplyDeletedikasi saringan R 10K atau ukuran lainya .... sebelum masuk + microphone
Deletemaksudnya, dari mic + 10k baru ke elco input 1uf ke basis?
Deleteanda benar
Delete