Ada yang lebih suka menyebut TEF (Triple Emitor Follower), Tiga Emitor pengikut ke alur Emitor Transistor Final, bila demikian opini yang tengah guruKATRO anut, maka sesungguhnya yang akan dibahas dibawah ini belum termasuk dalam habitat TEF, melainkan masih tergolong dalam kategori DEF (Double Emitor Follower), hanya ada dua Emitor yang mengikuti Emitor Transistor Final.
Namun, diantara sekaian banyak pendapat, ternyata banyak juga yang menyebut bila yang dimaksud TEF (Triple Emitor Follower) adalah Tiga Emitor mengikut ke alur output (speaker), dan bila guruKATRO menganut yang ini, berarti posting ini benar adanya tergolong dalam kelas TEF.
Rangkaian Amplifier yang akan dibahas dibawah ini, sesungguhnya masih sama dengan rangkaian rangkaian Amplifier yang sudah pernah guruKATRO share pada posting posting yang telah berlalu, yaitu berupa rangkaian kombinasi untuk beberapa titik komponen antara OCL, Safari, Yiroshi, micro, dan Thunder.
Baca juga :
- coutKATRO, 140 watt mono Amplifier dengan output Kolektor
- tefKATRO, Amplifier dengan satu tingkat penguat driver Sebelum masuk Transistor Final
- sunbolKATRO ,Merakit OCL dengan PCB Bolong bolong
- microKATRO, Amplifier Micro ala guruKATRO
- miniKATRO, Amplifier dengan final Transistor TIP42 TIP42
- microKATRO, Amplifier Micro ala guruKATRO
- miniKATRO, Amplifier dengan final Transistor TIP42 TIP42
- safariKATRO, modofikasi Amplifier Safari ala guruKATRO
- thunderKATRO, Amplifier Jenis Thunder, modifikasi guruKATRO
- thunderKATRO, Amplifier Jenis Thunder, modifikasi guruKATRO
Dan perlu diketahui pula oleh pembaca bila penentuan proses pengkombinasian antar berbagai bagian Amplifier yang guruKATRO lakukan itu sementara ini baru dengan tujuan memudahkan proses perakitan oleh para pemula. Sama sekali bukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil yang lebih bagus. Namun bila ternyata bisa menghasilkan kualitas yang lebih memuaskan, itu hanyalah suatu kebetulan yang sangat pantas untuk disyukuri.
Pekerjaan yang telah guruKATRO lakukan demi memperoleh suatu rangkaian Amplifier dengan golongan TEF hanyalah menyelipkan satu tingkat Transistor Penguat Driver sesudah Transistor Driver, atau sebelum masuk ke Transistor Final.
tefKATRO yang sudah guruKATRO eksperimen kan, seperti ini :
Pada eksperimen tersebut guruKATRO menggunakan PCB Sundel Bolong, dengan tujuan bila mengalami kegagalan tinggal buang saja, heheheh ....
Transistor Final menggunakan 2SA1943 vs 2SC5200 Toshiba punya.
Penguat Driver menggunakan TIP41 vs TIP42
Driver inginnya menggunakan TIP31 vs TIP32, tapi berhubung lagi gak poenya, maka sementara menggunakan Axxx vs Dxxxx sanyo punya.
Transistor Bias sedianya menggunakan JE340, juga karena lagi malas melepas dari eksperimen yang lalu, maka sementara menggunakan TIP31.
Transistor Pre-Amp keduanya menggunakan PNP 2N5401, tapi yang ini hasil daur ulang dari PCB CRT TV Tabung, maka urutan kakinya ECB, padahal yang banyak di jual di pasaran urutan kakinya EBC.
Dengan Komponen pendukung (R, C dan D) menurut filling (tanpa alat bantu tes) seperti terlihat pada video diatas atau seperti akan dipaparkan dibawah nanti, ternyata menghasilkan suara yang agak berbeda dengan eksperimen guruKATRO yang sebelumnya, pada tefKATRO ini nada BASS terasa lebih menendang, makanya guruKATRO sisipkan nama stomper bass pada Amplifier jenis ini (mohon maaf bila ternyata kesimpulan ini hanya menurut telingatua milik guruKATRO saja)
Transistor Final menggunakan 2SA1943 vs 2SC5200 Toshiba punya.
Penguat Driver menggunakan TIP41 vs TIP42
Driver inginnya menggunakan TIP31 vs TIP32, tapi berhubung lagi gak poenya, maka sementara menggunakan Axxx vs Dxxxx sanyo punya.
Transistor Bias sedianya menggunakan JE340, juga karena lagi malas melepas dari eksperimen yang lalu, maka sementara menggunakan TIP31.
Transistor Pre-Amp keduanya menggunakan PNP 2N5401, tapi yang ini hasil daur ulang dari PCB CRT TV Tabung, maka urutan kakinya ECB, padahal yang banyak di jual di pasaran urutan kakinya EBC.
Dengan Komponen pendukung (R, C dan D) menurut filling (tanpa alat bantu tes) seperti terlihat pada video diatas atau seperti akan dipaparkan dibawah nanti, ternyata menghasilkan suara yang agak berbeda dengan eksperimen guruKATRO yang sebelumnya, pada tefKATRO ini nada BASS terasa lebih menendang, makanya guruKATRO sisipkan nama stomper bass pada Amplifier jenis ini (mohon maaf bila ternyata kesimpulan ini hanya menurut telingatua milik guruKATRO saja)
Video diatas direkam menggunakan smartphone vivo Y5s dengan jarak sekitar 1 meter dari speaker tidak menghadap secara langsung, kualitas video boleh dibilang oke, tapi kualitas audio ternyata menurut guruKATRO tidak bisa mewakili audio aslinya, agak jauh dibawah aslinya (maaf).
Satu peringatan yang ingin guruKATRO sampaikan kepada yang berniat melakukan eksperimen rangkaian ini, sebaiknya menggunakan Transistor Final Paralel, sebab ketika guruKATRO mencoba memutar hasil eksperimen ini, hanya dengan Trafo 5A 12.8VAC atau sekitar 17VDC, menggunakan satu set transistor final bisa menghasilkan panas yang tergolong lumayan. Bahasa kasarnya Transistor Final wajib di paralel. Untuk itu kini guruKATRO tunjukkan contoh Paralel Transistor Finalnya :
Satu peringatan yang ingin guruKATRO sampaikan kepada yang berniat melakukan eksperimen rangkaian ini, sebaiknya menggunakan Transistor Final Paralel, sebab ketika guruKATRO mencoba memutar hasil eksperimen ini, hanya dengan Trafo 5A 12.8VAC atau sekitar 17VDC, menggunakan satu set transistor final bisa menghasilkan panas yang tergolong lumayan. Bahasa kasarnya Transistor Final wajib di paralel. Untuk itu kini guruKATRO tunjukkan contoh Paralel Transistor Finalnya :
Rangkaian Paralel Transistor Final itu juga dirancang dengan menggunakan PCB Sundel bolong yang memiliki ukuran 9.5 x 19 cm dengan transistor final Toshiba 5200vs1943 bisa muat 6 set, SEMENTARA bila menggunakan Sanken 1216vs 2922 mungkin hanya akan muat 5 set saja.
Misal kalau trafo anda hanya 48V - 10A sebaiknya gunaka 4 set saja
Misal kalau trafo anda hanya 48V - 10A sebaiknya gunaka 4 set saja
Untuk rangkaian kit Driver REKAYASA guruKATRO SEBAGAI BERIKUT :
AYO kita dimulai dari
1. Transistor Penguat Driver beserta R 100Ω yang terpasang pada Emitor,
kalau memodifikasi kit SOCL langkah 1 ini hanya tinggal mengganti R 5W 0,5Ω dengan R 2W 100Ω, langkah ini artinya mengganti fungsi Transistor yang asalnya sebagai Final menjadi Transistor Penguat Driver, dan selesai sudah.
2. Transistor Driver, sama saja dengan OCL dan beberapa Amplifier lainnya
- Basis TIP41 diberi umpan melalui seri Resistor 2K2 dan 4K7 dari + setelah di saring menggunakan Resistor 1W 100Ω, pada sambungan seri R22k - R4K7 disambung ke speaker melalui elko 22uF
- Basis TIP42 diberi bias dari Basis TIP41 dengan seri tiga buah dioda dan satu capasitor 104
- Emitor TIP41-42 menuju speaker melalui R 330Ω, dan tersambung ke Basis Transistor Penguat Driver (2955 - 3055)
(sama saja dengan beberapa aplifier lainnya)
3. Lanjut dan langsung yooo dari transistor bias (TIP31) hingga transistor Pre-Amp
sangat mirip dengan safariKATRO, yang berbeda hanya inverting input, kalau pada safariKATRO menggunakan R22K lalu elko lalu ke GND, disini R itu menggunakan ukuran 330Ω
Demikian Posting tentang tefKATRO stomper Bass Amplifier yang dapat guruKATRO sajikan, mohon maaf bila masih banyak kekurangannya, kritik dan saran serta pertanyaan dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Terima kasih
Terima kasih
pak klo transistor final di paralel itu bisa nambah daya atau cuma ngurangi beban transistornya j?
ReplyDeleteasal PS mencukupi, akan menambah daya dan sekaligus meringankan beban kerja Transistor
Deletesatu lagi pak,brarti klo transistor final di paralel PS nya harus dinaikan tegangannya apa arusnya saja?
Deleteiya .... harus menyesuaikan, bila tidak maka hasilnya tidak akan memuaskan
DeleteAcuan saya yang paling gamblang adalah Amplifier TOA di masjid dekat rumah
menggunakan 4 pasang 5200 (8 biji),
jatah listrik tertulis pada box DC 24V-20A
dari situ bisa diambil pelajaran 24V x 20A = 480 VA (watt)
misal kalau ampli dengan jumlah TR Final sama, paralel 4set 1943-5200
maka baiknya diberi tegangan
12V - 40A
24V - 20A
28V - 17A
45V - 11A
48V - 10A
96V - 5A
dan seterusnya yang penting V x A ketemu tidak terlalu jauh dari nilai 480 VA
dan misal bila kita membuat amplifier dg 8 pasang (16 biji) TR Final
maka salah satu nilai V atau A harus dikalikan 2 dari data diatas agar ketemu 960VA
misal bila 48V maka harus sekitar 20A
atau bila memilih 96V maka harus 10A
=====
hanya saja untuk menaikkan tegangan harus menyesuaikan kekuatan maksimal sebuah transistor
mf ms aku mau jadi murit mu
Deletemonggoooo
DeleteMantao guru,,,saya nyimak aja,,,minta no wa guru
ReplyDeleteSAYANGNYA SAYA TIDAK MENGGUNAKAN WA
DeleteKEBANYAKAN REKAN2 LAIN SUDAH BERADA DI MEDSOS FB PUNYA BLOG INI, ITU DIATAS KOLOM KOMENTAR INI
Guru mau nanya driver yg pake final tip 41 42 itu ko suaranya kecil ya .kira" masalahnya dimana .vol pake 18 .
ReplyDeletecoba berikan foto yang jelas fisik rangkaian dimaksud pada FB messenger yang saya sediakan pada sudut kanan bawah halaman ini
DeleteBoleh minta skema lengapnya guru
ReplyDeletetar kalo ada sempat akan dibuatkan ... tunggu yoooo
Deletepunya skema.nya pak guru?
ReplyDeletetar kalo ada sempat akan dibuatkan ... tunggu yoooo
Deletedriver itu misalkan di supply 32v 5A dan tr final 2 set gimana kang ???
ReplyDeletegak papa .... ya ng penting speakernya jangan kegedean
DeleteNderek sinau guru saya ada kit safari ni mas sudah saya tef dioda ganti 1a elko 100v uf ttp. R330 ganti 2w kira2 mampu dak mas jika di suplay 45vac dengan pinal 4set tosiba 520 trimakasih
ReplyDeleteIjiin taya guru,sya pakai socl 506,sya teff dgn R 100 ohm,klo vol kcil agak serak,apakah sya hrus rubah ke R teff (lbih atau kurang dri 100) volt yg sya pakai 45vac
ReplyDeleteApa bedanya di tef dengan R68ohm dan tef R100ohm, master ?
ReplyDeletesemakin kecil ohm semakin memperbesar kinerja emitor TR driver, sekaligus memperkecil kinerja TR final, sehingga TR final tidak mudah panas,
Deletekalau mau memaksimalkan kinerja Final sebaiknya 100 ohm atau lebih,
kalau final lebih dingin gunakan 680 atau sedikit dibawahnya
Mohon masukannya guru,bila 24v x 20a =480w lalu acuan apa untuk mengetahui seberapa banyak set transistor final yang akan di TEF,apakah melihat dari datashet tansistor?
ReplyDeleteiya di datasheet ada banyak sekali penjelasannya termasuk watt dan maksimal voltage
Deletemisal A1943 vs C5200 atau A1216 vs C2922 tertera 200 wat per set (per pasang)
Mohon pencerahannya guru
ReplyDeleteAcuan apa untuk mengetahui seberapa set final transistor yang akan di TEF
di tef atau ridak di tef watt tran sistor tetap sama
Deleteagar lebih besar watt misalnya ... maka dengan cara paralel
Maaf pak guru nanya tr driver itu termasuk tingkatnya ya, bukanya di skema di atas deff, duoble emiter follower, kalo teff kan triple emiter follower, terus tr driver apakah termasuk stage/tingkatan
ReplyDeletebang,,mau tanya ocl 150 tr driver panas sebelah kira2 penyebabnya apa y bang
ReplyDeleteMaaf bang, masih pemula, mau tanya kalau v3 di tef ginamana ya bang, apa harus ngubah komponen yg di driver, apa langsung tinggal pasang TEF yg di atas? Mohon pencerahannya bang🙏
ReplyDeleteMaaf bang, masih pemula, mau tanya kalau v3 di tef ginamana ya bang, apa harus ngubah komponen yg di driver, apa langsung tinggal pasang TEF yg di atas? Mohon pencerahannya bang🙏
ReplyDeleteGuru kalau final ovr heat blm sampai 1 lagu 2 set sanken vcc 45vac 10@ beban 12"×2 maen freq sublow mohon solusinya guruuu
ReplyDeleteMau tañya pak.sy punya speaker 18 in 2500 watt mengunakan kit 506 ocl trafo belt 45vol 30a brpa set sanken yg đibutuhkän agar bass nendang?. Mksih
ReplyDeletekalau ingin maksimal .... minimal 13 set
Deletetapi kendala justru dari trafonya
dengan 45/30 maksimal hanya akan mampu menghasilkan +- 1900 watt
sebaiknya naikkan V atau A nya
saya arif, speaker aktif saya pd puteran subwoofer saat diputer bass cuma sedikit bertambah bagaimana cara memperbesar bass subwoofer
ReplyDelete