Suatu aliran listrik setelah melewati resistor akan berkurang arus listriknya, besar kecil pengurangan arus tersebut tergantung dari nilai resistor yang terpasang disana. Kalau diibaratkan dalam arus air, maka resistor itu semacam sumbatan, dan Variabel resistor (Trimpot dan Potensio meter) diibaratkan sebagai keran air yang bisa diputar untuk menentukan seberapa besar air yang diinginkan mengalir. Semakin besar benda sumbatan, akan semakin kecil air yang bisa mengalir, sebaliknya semakin kecil ukuran sumbatan, maka semakin besar air yang bisa mengalir.
Dengan amtsilah aliran air beserta keran diatas, dapat dimengerti bahwa semakin besar nilai resistor akan membuat semakin kecil arus listrik yang bisa mengalir, sebaliknya semakin kecil nilai resistansi resistor akan membuat lebih besar arus listrik yang bisa mengalir.
Nilai nilai arus setelah melalui Resistor dibawah ini hanya contoh untuk mempermudah pemahaman saja, bukan nilai yang benar dab jangan dijadikan acuan
MISAL :
UKURAN ARUS LISTRIK setelah melalui resistor 1Ω
OK ... mari kita mulai saja dengan mengabungkan resistor
1. Gabungan Resistor secara Seri
Khusus untuk gabungan seri sebenarnya sangat mudah, karena tinggal menambahkan nilai nilai resistor yang digabung, maka akan langsung ketemu nilai resistor setelah digabung secara seri tersebut.
amati gambar berikut :
Rumus penghitungan nilai Resistor yang digabung secara seri adalah :
contoh seri dua resistor
R-total = R1 + R2
R-total = 100Ω + 100Ω = 200Ω
R-total = 560Ω + 560Ω = 1120Ω = 1K12 = 1,12K
R-total = 100Ω + 1K = 1100Ω = 1,1K = 1K1
contoh seri tiga resistor
R-total = R1 + R2 + R3
R-total = R1 + R2 + R3
R-total = 200Ω + 200Ω + 200Ω = 600Ω
R-total = 1K + 2K + 5K = 8K
R-total = 100Ω + 200Ω + 2k2 = 600Ω
R-total = 100Ω + 200Ω + 2200Ω = 2500Ω = 2K5
dan seterusnya,
1. Gabungan Resistor secara Paralel
1. Gabungan Resistor secara Paralel
untuk menghitung nilai ohm dari resistor yang digabung secara paralel agak sedikit ribet bila dibanding dengan yang seri, karena rumusnya seperti ini :
Contoh Paralel 2 resistor :
1/R-total = 1/R1 + 1/R2
paralel 100Ω dengan 100Ω :
1/R-total = 1/100Ω + 1/100Ω
1/R-total = 2/100Ω
R-total = 100Ω/2
R-total = 50Ω
kalau paralel R dengan nilai yang sama = mudah, hanya membagi dua dari nilai satu R
paralel 100 dengan 100 menjadi 50
paralel 220 dengan 220 menjadi 110
paralel 1K dengan 1K menjadi 500Ω
tapi kalau paralel R dengan nilai berbeda agak sedikit repot ... karena harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu
paralel 220Ω dengan 330Ω :
1/R-total = 1/220Ω + 1/330Ω
1/R-total = 3/660Ω + 2/660Ω (penyebut disamakan)
1/R-total = 5/660Ω
R-total = 660Ω/5
R-total = 132Ω
paralel 100Ω dengan 1K atau 1000Ω :
1/R-total = 1/100Ω + 1/1000Ω
1/R-total = 10/1000Ω + 1/1000Ω (penyebut disamakan)
1/R-total = 11/1000Ω
R-total = 1000Ω/11
R-total = 90.9Ω (dibulatkan menjadi 91Ω)
paralel 3 resistor dengan nilai yang sama juga masih mudah
tinggal nilai satu buah R dibagi 3
misalnya
paralel 100Ω dengan 100Ω dengan 100Ω :
100/3 = 33,33Ω
kalau paralel tiga atau lebih resistor dengan nilai resistor yang berbeda beda maka akan cukup rumit dalam menyamakan penyebutnya, dari pada puyeng mendingan pakai saja aplikasi penggabungan resistor baik secara seri maupun secara paralel. Aplikasi itu sudah dibuat oleh guruKATR0 dan bisa dipelajari cara penggunaannya DENGAN MEMBUKA LINK INI
Contoh Paralel 2 resistor :
1/R-total = 1/R1 + 1/R2
paralel 100Ω dengan 100Ω :
1/R-total = 1/100Ω + 1/100Ω
1/R-total = 2/100Ω
R-total = 100Ω/2
R-total = 50Ω
kalau paralel R dengan nilai yang sama = mudah, hanya membagi dua dari nilai satu R
paralel 100 dengan 100 menjadi 50
paralel 220 dengan 220 menjadi 110
paralel 1K dengan 1K menjadi 500Ω
tapi kalau paralel R dengan nilai berbeda agak sedikit repot ... karena harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu
paralel 220Ω dengan 330Ω :
1/R-total = 1/220Ω + 1/330Ω
1/R-total = 3/660Ω + 2/660Ω (penyebut disamakan)
1/R-total = 5/660Ω
R-total = 660Ω/5
R-total = 132Ω
paralel 100Ω dengan 1K atau 1000Ω :
1/R-total = 1/100Ω + 1/1000Ω
1/R-total = 10/1000Ω + 1/1000Ω (penyebut disamakan)
1/R-total = 11/1000Ω
R-total = 1000Ω/11
R-total = 90.9Ω (dibulatkan menjadi 91Ω)
paralel 3 resistor dengan nilai yang sama juga masih mudah
tinggal nilai satu buah R dibagi 3
misalnya
paralel 100Ω dengan 100Ω dengan 100Ω :
100/3 = 33,33Ω
kalau paralel tiga atau lebih resistor dengan nilai resistor yang berbeda beda maka akan cukup rumit dalam menyamakan penyebutnya, dari pada puyeng mendingan pakai saja aplikasi penggabungan resistor baik secara seri maupun secara paralel. Aplikasi itu sudah dibuat oleh guruKATR0 dan bisa dipelajari cara penggunaannya DENGAN MEMBUKA LINK INI
Demikian Posting tentang Menghitung seri dan paralel Resistor yang dapat guruKATRO sajikan, mohon maaf bila masih banyak kekurangannya, kritik dan saran serta pertanyaan dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Terima kasih
Terima kasih
pusiiiiiiing pak ?
ReplyDeleteAwal nya mungkin pusing,kalau dipelajari mungkin pusing nya sedikit berkurang. Semangat
DeleteTernyata Menghitung seri dan paralel Resistor tidak mudah ya. Ijin nyimak pak admin
ReplyDeletesaya minta gambar semua resistor lengap ukuran dan warnanya
ReplyDeleteyang 5% silakan baca disini
Deletehttps://www.gurukatro.com/2018/10/belajar-membaca-nilai-resistor.html
yang 1% silakan baca disini
https://elekatro.blogspot.com/2019/09/membaca-nilai-resistor-5-gelang-warna.html
Penjelasan sangat detail dan mudah di pahami bagi pemula termasuk saya... trimakasih guru
ReplyDeletePenjelasan sangat detail dan mudah di pahami bagi pemula termasuk saya... trimakasih guru
ReplyDeleteSy butuh resistor 10 ohm 10 watt namun hy ada bbrp r kapur 10 ohm 5 watt.
ReplyDeleteGmn cara merabgkai utk memperoleh nilai tsb?
Tks suhu
butuh 5 R 10Ω/5w
Deletedua diseri = 20Ω/5w
dua lagi diseri = 20Ω/5w
dua seri itu di paralel
hasilnya pas 10Ω/10watt
maaf paling atas salah tulis :
Deletetertulis butuh 5 R 10Ω/5w
harusnya butuh 4 R 10Ω/5w
Bagaimana dengan memparalelkan resistor dengan watt yang berbeda seperti contoh 0,25w dengan 0,5w?
ReplyDeletekalau urusan watt
Deleteparalel = penjumlahan
0,25 paralel dg 0,5 = 0,75 watt
Untuk mendapatkan hasil 2k2 2 watt r ukuran berapa yg harus di pararel??
ReplyDeletesaya coba utak atik hanya bisa memperoleh paling mendekati ....
DeleteR 1watt paralel dua buah = 2watt. 5K1 dengan 3K9 = 2K2 lebih dikit
harusnya 2K2 = 2200 tapi hasil itu = 2210
R 1/2watt paralel empat = 2watt. 15K-12K-8K2-5K6 = 2K2 lebih dikit
harusnya 2K2 = 2200 tapi hasil itu = 2219