Namun karena sesuatu dan lain hal, misalnya karena barusan membuat inverter atau membuat DC-regulator, atau karena salah satu Amplifier kita setelan drivernya tidak linear dan membuat sering terjadi transistor final mati sebelah, menyebabkan kita dipaksa menyimpan sekian jumlah transistor dengan tipe yang sama. NPN semua atau PNP semua.
Sedang bila kita membeli yang baru, TOKO atau penjual memaksa kita untuk membeli sepasang sekaligus.
Demi memanfaatkan transistor bernasib malang tersebut, maka dibuatlah semacam Amplifier dengan Final transistor kembar alias kiwo tengen podo ae, bisa sama sama PNP, bisa juga sama sama NPN.
Dan karena Posting ini juga demi memenuhi permintaan seorang teman di FB, maka yang akan di bahas kali ini adalah yang Transistor sama sama NPN, lebih spesifik lagi keduanya transistor 3055. Walaupun pada kenyataanya tidak serta merta wajib menggunakan 3055, tapi bisa juga transistor final Amplifier lainnya, yang penting jenis NPN, misalnya yang kecil kecilan menggunakan TIP31/D313, atau bisa juga menggunakan 2SC5200, 2922. guruKATRO telah mengamati beberapa skema yang intinya menggunakan final transistor dua NPN, hasilnya goresannya menjadi seperti ini :
Pada awal kalimat paling atas disebutkan tidak terlalu umum, karena sesungguhnya telah lama ada jenis Amplifier semacam ini, misalnya yang dulu di tahun 2000 an pernah guruKATRO gunakan, 60 watt stereo Amplifier dengan final IC TIP31 atau kadang juga menggunakan D313, dengan skema seperti ini :
Lalu guruKATRO padukan dengan yang ini :
Akhirnya menjadi seperti ini, silakan amati komponen komponenya
Bila letak transistor dianggap mengganggu tampilan komponen lainnya, ini guruKATRO cabut dulu transistornya
Sedang apabila di brunduli, maka layou PCB ternyata hanya seperti ini
oh iya
bila setelah dibuat ternyata :
- Over Treble, ganti R bernomor 1 dengan ukuran yang lebih besar, sebaliknya bila minim treble anda bisa mengganti dengan ukuran 390 atau 330 atau 270 atau 220
- Bass terasa kurang nendang, ganti R bernomor 2 dengan ukuran yang lebih kecil, misalnya 1K5 atau 1K atau 560
- Treble terasa terlalu kasar, ganti C bernomor 3 dengan nilai yang lebih kecil, misalnya 823 atau 683 atau 563 atau 473 atau 333
- Over Bass, ganti C bernomor 4 dengan ukuran 47uF atau 33uF atau 22uF atau 10uF
- Volume kurang keras, ganti R bernomor 5 dengan ukuran 15K atau 10K atau 5K6 atau 1K
- R bernomor 6 bisa diganti dengan jumper kawat.
Dan bagi yang mau coba cetak PCB, bisa ambil black-white-layout DARI SINI
Demikian Posting tentang Dual NPN Complementary Amplifier yang dapat guruKATRO sajikan, mohon maaf bila masih banyak kekurangannya, kritik dan saran serta pertanyaan dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Terima kasih
Terima kasih
mas kalo modif ocl 150w untuk meredam bass kusus untuk toa apanya yg hrus di ubah , saya mohon mas skema nya di uplod di sini , ini untuk toa di masjid agar suara keras lantang dan aman ke corong toa .. mksh sblumnya
ReplyDeletekembali kasih
Deletesudah ada beberapa request serupa sebelumnya, namun hingga saat ini guruKATRO belum sempat mencoba secara langsung pada speaker TOA horn, sehingga belum berani untuk memublikasikanya, takutnya malah nanti ada pembaca yang jadi korban eksperimen, mohon bersabar dan perlu diingat bukan hanya bass yang membahayakan TOA horn, treble over malah lebih mudah untuk memutuskan spul
Skema sama layaoutnya kok beda mas, tolong di jelasin mas,, maaf kurang memahami
ReplyDeleteiya beda donk ... namanya juga usaha perpaduan dari dua skema menjadi satu varian baru ....
Deleteanda bisa pilih skema yang pertama, boleh juga skema yang kedua
atau bahkan pilih print layout buatan guruKATRO dan pemasangan komponennya mengikuti gambar komponen yang ada diatasnya
Finalnya menggunakan tip31, apakh klau menggunkn tip32 skema msih sama?
ReplyDeletekalau menggunakan 32 (PNP) saya belum menemukan formulanya ..... kalau mau coba dengan skema yang sama, cobalah dulu hanya dengan membalik Emitor dan kolektornya saja, semoga bisa .... tapi kalau tidak bisa, misalnya menimbulkan panas berlebih .... batalkan dulu
DeleteKalo di output speaker ada tegangan dc sebesar 13vdc kira2 apa ya penyebabnya?
ReplyDeleteADA BEBERAPA PENYEBABNYA
DeleteBISA DARI TR ... BAIK PADA DRIVER, BIAS, BAHKAN KADANG TR PENGUAT.PRE-AMP NYA
KADANG JUGA TR BENAR TAPI R YANG MENUJU TR YG ERROR
Bisa pesan yang udah jadi guru?
ReplyDeleteSekalian Kirim Surabaya?
mohon maaf
Deletegak bisa
SOCL 506 modif NPN Complementary bagian mana aja yang harus dirubah?
DeleteGuru mau tanya,, itu berdaya sekitar berapa watt?
ReplyDelete#trims guru 🙏
31 sekitar 30 watt
Delete3055 sekitar 100 watt
5200 sekitar 150 watt
ukuran pcb nya berapa master
ReplyDelete6cm x 6cm
Deletejika di suply 55 ct yang mana harus di ganti
ReplyDeletekalau trafo CT sebaiknya jangan pakai driver yang ini
DeleteSaya punya driver kek gitu tp pas di pasang tr final cuma dengung doang tp pas tr final di cabut dan saya cek cuma drivernya saja mlh bunyi gak dengung gimna solusinya guru????
ReplyDeleteada TR atau R yang sudah kurang bagus, biasanya malah TR atau R pada bagian rangkaian input
Deletesaya perna menggunakan kit power jenis ini dengan tr output dari bekas tr horizontal tv monitor .hasil suaranya kenceng atos tidak ngebas .nah sekarang mau coba lagi mengikuti layout diatas. trimakasih pak guru katro.
ReplyDeleteselamat mencoba
DeleteKalw driver qusi ini gak pakek ct ya mbah
ReplyDeleteCT
DeleteKalo amplifier darlington Bgmana pak guru?? Mohon pencerahan nya. Terima kasih
ReplyDeletedulu saya sudah siap2 eksperimen
Deleteeh tiba2 ada sesuatu yang membuat saya lama tak sempat eksperimen
Salam Pak Guru. Saya punya 4 buah Tr Toshiba 5200 dan Trafo engkel/no CT 40VAC. Apakah ada skema dual NPN/quasinya Pak? Terima kasih sebelumnya.
ReplyDeleteMaksudnya skema untuk tegangannya bukan CT tapi hanya + dan - saja. Terima kasih.
Deletesalam juga
Deleteoh pakai yang sudah terkenal saja mas amplifier APEX ... katanya bagus, silakan googling sendiri atau berikan alamat email untuk mengirim skema