bersama guruKATRO …. bapak/ibu/kakak bisa membimbing Murid MI-SD dalam belajar MATEMATIKA secara DARING dan tentunya GRATIS

17/10/18

Belajar Membaca nilai Resistor

Assalaamu alaikum sahabat guruKATRO,

Perhatian!
ini khusus untuk pemula!
heheheh ....

Sebenarnya agak malas guruKATRO posting dengan judul seperti diatas itu, karena pastinya dari jaman dahulu kala sudah sangat banyak posting posting serupa, sehingga nantinya akan sia sia guruKATRO buat artikel ini dengan resiko tak ada yang sudi membaca.

Namun seiring dengan semakin banyaknya pengunjung guruKATRO dalam label Elektrik-Elektronik, akhirnya guruKATRO memutuskan untuk tetap menyajikan posting Belajar membaca nilai resistor.

Posting ini ditujukan untuk para pemula dan terutama yang masih merasa kesulitan menapsirkan kode warna yang tertera pada badan resistor.





Pola dasar penerjemahan warna yang dulu pernah guruKATRO buat awalan untuk menghapal adalah 10 warna (guruKATRO buat tulisan dengan interval 5 - 5. dimulai dari 0 hingga 9) dengan tujuan agar lebih mudah dihapal :
HICOMEJIKU-HIBIUAPU

HI
CO
ME
JI
KU
-----------------------------
HI
BI
U
A
PU

=================
Pada Cincin warna urutan ke 1 dan 2, kode warna diatas diartikan sebagai angka murni :

HI tam = 0 (sepertinya tidak ada dalam urutan cincin ke 1)
CO klat = 1
ME rah = 2
JI ngga = 3
KU ning = 4
-------------
HI jau = 5
BI ru = 6
U ngu = 7
A bu = 8
PU tih = 9

========

  • Untuk RESISTOR dengan TOLERANSI 5% dan 10% (4 cincin warna)


Pada cincin warna urutan ke 3, kode warna sudah tidak mewakili angka murni lagi, tapi :
Emas = /10
Perak = /100
---------------
Hitam =  x 1 atau /1 atau diartikan (tidak ada nol)
Coklat = x 10 atau diartikan (0)
Merah = x 100 atau diartikan (00)
Jingga = x 1.000 atau diartikan (000)
Kuning = x 10.000 atau diartikan (0.000)
Hijau = x 100.000 atau diartikan (00.000)
Biru = x 1.000.000 atau diartikan (000.000)
Ungu = x 10.000.000 atau diartikan (0.000.000)
Abu abu = x 100.000.000 atau diartikan (00.000.000)
Putih = x 1.000.000.000 atau diartikan (000.000.000)

Fokus dulu pada cinci warna ke 1 - ke 2 dan ke 3 dulu, kita abaikan dulu cincin ke 4
Praktek membaca warna resistor :



Contoh 1

Coklat - Hitam - Perak
Coklat = 1
Hitam = 0
Perak = /100
Nilai Resistor = 10/100 = 1/10 = 0,1Ω



====================
Contoh 2



Coklat - Hitam - Emas
Coklat = 1
Hitam = 0
Emas = /10
Nilai Resistor = 10/10 = 1/1 = 1Ω



==============
Contoh 3



Coklat - Hitam - Hitam
Coklat = 1
Hitam = 0
Hitam = /1 atau x1
Nilai Resistor = 10/1 atau 10x1 = 10Ω



===============
Contoh 4




Coklat - Hitam - Coklat
Coklat = 1
Hitam = 0
Coklat = x10 atau satu buah nol (0)
Nilai Resistor = 10 x 10 atau 10 ditambah satu buah nol = 100Ω



================
Contoh 5



Coklat - Hitam - Merah
Coklat = 1
Hitam = 0
Merah = x100 atau dua buah nol (00)
Nilai Resistor = 10 x 100 atau 10 ditambah dua buah nol (00) = 1.000Ω
000 (ribu) biasa dibaca kilo (K)
jadi
1.000Ω = 1K atau 1K



====================
Contoh 6




Coklat - Hitam - Jingga
Coklat = 1
Hitam = 0
Jingga = x1000 atau tiga buah nol (000)
Nilai Resistor = 10 x 1000 atau 10 ditambah tiga buah nol (000) = 10.000Ω
000 (ribu) biasa dibaca kilo (K)
jadi
10.000Ω = 10K atau 10K



====================
Contoh 7



Coklat - Hitam - Kuning
Coklat = 1
Hitam = 0
Kuning = x10.000 atau empat buah nol (0000)
Nilai Resistor = 10 x 10.000 atau 10 ditambah empat buah nol (0000) = 100.000Ω
000 (ribu) biasa dibaca kilo (K)
jadi
100.000Ω = 100K atau 100K



====================
Contoh 8



Coklat - Hitam - Hijau
Coklat = 1
Hitam = 0
Kuning = x100.000 atau lima buah nol (00000)
Nilai Resistor = 10 x 100.000 atau 10 ditambah lima buah nol (00000) = 1000.000Ω
000.000 (juta) biasa dibaca mega (M)
jadi
1000.000Ω = 1M atau 1M



====================
Contoh 9


Kuning - Ungu - Perak
Kuning = 4
Ungu = 7
Perak = /100
Nilai Resistor = 47 / 100 = 0,47Ω



====================
Contoh 10



Kuning - Ungu - Emas
Kuning = 4
Ungu = 7
Emas = /10
Nilai Resistor = 47 / 10 = 4,7Ω



====================
Contoh 11



Kuning - Ungu - Hitam
Kuning = 4
Ungu = 7
Hitam = /1 atau x1 atau tidak ada nol
Nilai Resistor = 47 / 1 atau 47 x 1 = 47Ω



====================
Contoh 12


Kuning - Ungu - Coklat
Kuning = 4
Ungu = 7
Coklat = x10 atau satu buah nol (0)
Nilai Resistor = 47 x 10  = 470Ω



====================
Contoh 13



Kuning - Ungu - Merah
Kuning = 4
Ungu = 7
Merah = x100 atau dua buah nol (00)
Nilai Resistor = 47 x 100  = 4.700Ω
4700Ω biasa dipanggil dengan sebutan 4,7K atau 4K7



====================
Contoh 14





Kuning - Ungu - Jingga
Kuning = 4
Ungu = 7
Jingga = x1000 atau tiga buah nol (000)
Nilai Resistor = 47 x 1000  = 47.000Ω
000 (ribu) biasa di beri titel kilo (K)
sehingga
47.000Ω biasa dipanggil dengan sebutan 47K



====================
Contoh 15




Kuning - Ungu - Kuning
Kuning = 4
Ungu = 7
Kuning = x10000 atau empat buah nol (0000)
Nilai Resistor = 47 x 10000  = 470.000Ω
000 (ribu) biasa di beri titel kilo (K)
sehingga
470.000Ω biasa dipanggil dengan sebutan 470K

====================
Contoh 16




Kuning - Ungu - Hijau
Kuning = 4
Ungu = 7
Hijau = x100000 atau lima buah nol (00000)
Nilai Resistor = 47 x 100000  = 4.700.000Ω
000.000 (juta) biasa di beri titel mega (M)
sehingga
4700.000Ω biasa dipanggil dengan sebutan 4,7M atau 4M7




Terakhir untuk Pembahasan Resistor 4 warna (toleransi 5% dan 10%) untuk nilai resitansi


  • Bila cincin warna ke 4 adalah emas, itu menunjukkan resistor dengan toleransi 5%, maksudnya nilai yang tertera pada cincin warna 1 - 2 dan 3 tidak sesungguhnya pas dengan arti kode warna tersebut. Tapi berkisar antar 5% dibawahnya hingga 5% diatasnya, misalnya sebuah resistor dengan tampilan seperti ini:



Merah = 2    Merah = 2    Merah = 00 (x100)   emas = 5%

berarti 2200 Ω atau 2,2 KΩ atau biasa dipanggil 2K2

toleransi = 2200 Ω x 5% = 110 Ω

nilai resistor tersebut tidak pas 2200Ω, tapi berkisar antara :

2200 - 110 = 2090Ω
hingga
220 + 110 = 2310Ω
  • Bila cincin warna ke 4 adalah perak, itu menunjukkan resistor dengan toleransi 10%, maksudnya nilai yang tertera pada cincin warna 1 - 2 dan 3 tidak sesungguhnya pas dengan arti kode warna tersebut. Tapi berkisar antar 10% dibawahnya hingga 10% diatasnya, misalnya sebuah resistor dengan tampilan seperti ini:

Coklat = 1      Hitam = 0      Merah =  00 (x100 )      Perak = 10%

secara umum resistor itu terbaca 1000Ω atau 1KΩ

warna pada cincin ke 4 adalah perak, itu artinya ada toleransi nilai sebesar 10%

toleransi = 1000Ω x 10% = 100Ω

nilai resistor tersebut tidak pas 1000Ω, tapi berkisar antara :

1000 - 100 = 900Ω
hingga
1000 + 100 = 1100Ω


========

  • Untuk RESISTOR dengan TOLERANSI 1%  (5 cincin warna)
karena posting ini sudah cukup panjang maka keputusannya guruKATRO akan bahas dalam posting berikutnya.
Ya Allah ya Tuhan Kami Yang Maha Bijaksana,
Berikanlah keberkahan yang melimpah,
kepada pembaca kami
yang tidak memblokir iklan
pada halaman ini

bagikan Artikel ini melalui :

Demikian Posting tentang Belajar Membaca nilai Resistor yang dapat guruKATRO sajikan, mohon maaf bila masih banyak kekurangannya, kritik dan saran serta pertanyaan dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Terima kasih

15 komentar

  1. kalau untuk nurunin tegangan dari 3.7v ke 3 v bisa pake resistor pak dan nilaiy brp...buat tegañgan radio jadul

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Biasanya radio 3V diberi 3,7v masih aman aman saja, apalagi bila 3,7 itu punya charger HP, karena arus kecil dari sana, kemungkinan besar masihaman aman saja

      2. Kalau hanya pakek resistor kayaknya tidak akan bagus hasilnya, krn resistor hanya bisa menurunkan arus saja

      3. Yang bagus adalah dengan satu resistor dan satu zener 3V

      1. Kalau ternyata dengan nomor 1 radio jadi panas dan tidak bisa menepati yang nomor 3. maka lakukan nomor 2 tapi dengan eksperimen sendiri seperti ini :

      a. saring menggunakan R 2watt atau 3watt atau 5watt.(jangan 1/2watt)
      b. ekseprimen mulai dari :

      47Ω bila kurang setrum coba gunakan
      33Ω bila masih kurang setrum coba gunakan
      22Ω bila masih kurang setrum coba gunakan
      10Ω bila masih kurang setrum coba gunakan
      dst ...

      Hapus
  2. bearti masih aman 3.7v pak...
    batre 18650 yg buat senter itu pak..

    BalasHapus
  3. sepengalaman saya sih masih aman ...
    bila penasaran beri dulu R 10 ohm, sambil raba Transistor/IC ampli nya
    kalau tidak hangat atau hanya sedikit hangat brarti gak pake R gak papa

    BalasHapus
  4. kalau teg 3v trs dikasih tegangan 4.2v pa g pa2 pakk..dan pengaruhy pa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau 3 dikasih 4,2 sudah mulai agak mengkhawatirkan

      Hapus
  5. sdh dikasih R10 ohm pak..pertama teg 4.2 v setelah dikasih R 10 ohm trun 3.7v saya rasa sdh cukup aman ya pak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. oooh gitu yah selamat ....bila merasa masih ragu bisa coba gunakan 12 atau 15 ohm juga boleh .... barangkali masih mau bunyi

      Hapus
  6. pertanyyan sederhana pak..perbandingan resistor kan ada R10 ohm R1k dan 10k yg sy tanyakan
    1.R10 apa nilaiy lebih kecil dari 1k atau 10k atau sebaliky
    2.kalau audio dipasang Resistor lebih pelan mana/suaray tertahan antara R10 sama 10k
    3.Resistor 1k sama 3k6 hy contoh nilaiy lebih kecil/besar mana pak..
    mgk jawaby sesuai point bir jelas..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ockeylah berusaha sesuai point

      1. 10 = 10Ω
      1K = 1.000Ω
      10K = 10.000Ω

      tahu sendiri mana yang lebih kecil dan mana yang lebih besar
      ==========
      2. nomor 2 ada dua nih:

      2.a kalau R untuk saringan
      [[sumber-suara >>> Resistor >>> Ampli]]
      makin besar nilai R suara makin lemah
      menggunakan 10 keras
      menggunakan 10K lebih lemah

      2.b kalau R sebagai jumper ke GND
      [[sumber suara>>>RkeGND>>>Ampli]]
      makin besar nilai R suara makin keras
      menggunakan 10 lemah
      menggunakan 10K lebih keras
      ==============
      3.
      1k = 1.000Ω
      3K6 = 3,6K = 3.600Ω
      tahu sendiri mana yang lebih kecil dan mana yang lebih besar
      =======
      NB :
      K = kilo = ribu (000)
      M = Mega = Juta (000.000)
      G = Giga = Milyar (000.000.000)
      T = Tera = Triliun (000.000.000.000)

      1 kg = 1 kilo gram = 1.000 gram
      ==========
      mili = /1.000
      mikro = /1.000.000
      nano = /1.000.000.000
      piko = /1.000.000.000.000


      Hapus
  7. mmmm bny banget susah jg ya ngapalinnya...hehehe.
    nanya nih pak,saya pernah beli speaker bekas,dispeaker itu sudah ada elco kadang jg resistor...itu sebenarnya gunanya apa ya pak ? apa untuk menjernihkan suara speaker

    BalasHapus
    Balasan
    1. kerja dasar :
      Resistor untuk mengurangi arus, elko untuk menyimpan listrik (skala kecil)

      bila dipasang pada speaker
      1. dipasang seri dengan speaker:
      R untuk mengurangi nada tinggi, C untuk mengurangi nada rendah

      2. dipasang paralel dg speaker :
      R untuk mengurangi nada tinggi, C utk mengurangi nada rendah

      Hapus
    2. o iya ... dulu guruKATRO tidak pernah menghapal warna warna tersebut, hanya melihat tabel bila dibutuhkan saja, tapi nyatanya sekarang bisa hapal di luar kepala

      Hapus
  8. masih sering bingung nih pak...sama yg kodenya 4k7 atau 2.2k...
    bingung ngali sama mbaginya.
    sederhananya gmn ya pak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. KUNING-UNGU-MERAH
      KUNING=4 UNGU=7 MERAH=00 >>> 4700 = 4,7K =4K7

      MERAH-MERAH-MERAH
      MERAH=2 MERAH=2 MERAH=00 >>> 2200 = 2,2K =2K2

      K = RIBU ATAU KILO

      Hapus